Friday, June 28, 2019

7 Tips Membeli Barang Melalui Jual-Beli Online Di Facebook


Akumautau7 - Membeli barang di jual-beli online memang sangat mudah dan praktis. Setiap orang bisa membeli barang melalui aplikasi atau Facebook. Kita tidak perlu datang ke toko untuk mencari barang yang kita inginkan. Dengan melihat foto atau video dari barang yang disediakan penjual, kita bisa memilih barang dan menanyakan spesifikasi dari barang yang kita inginkan. Jika harga dan spesifikasi cocok, maka kita bisa melakukan DP atau Full Pay agar barang langsung dikirim kerumah pembeli.

Ada banyak macam aplikasi yang bisa kita gunakan untuk membeli barang secara online. Membeli barang secara online bisa dilakukan dengan mudah melalui apikasi resmi jual beli online seperti Shopie, Bukalapak, Tokopedia dan banyak aplikasi lainnya. Selain membeli melalui aplikasi resmi, kita juga bisa membeli barang melalui jual beli online yang ada di Facebook.

Jual beli online di Facebook sangat rawan dengan penipuan karena tidak ada pihak ketiga yang menengahi transaksi di Facebook. Lain halnya dengan menggunakan aplikasi resmi, kita bisa membayar DP terlebih dahulu lalu melunasinya saat barang telah sampai dirumah pembeli. Hal ini bisa menyebabkan kerugian bagi pembeli jika uang sudah ditransfer tetapi barang tidak dikirim oleh penjual.

Untuk menghindari kerugian di pihak pembeli, sebaiknya kita harus mengantisipasi dan waspada akan kemungkinan buruk yang terjadi dalam transaksi jual beli online di facebook. Penulis akan membagikan rangkuman tips agar terhindar dari penipuan jual beli online di Facebook.

1. Lakukan Pembayaran di Tempat Penjual

Tips yang pertama ini memang terdengar aneh karena kita melakukan jual beli online agar tidak perlu jauh-jauh pergi ke tempat penjual. Namun, tips pertama ini adalah yang paling ampuh untuk mengurangi resiko penipuan. Kita bisa menggunakan facebook untuk alternatif mencari barang yang kita inginkan. Kita juga bisa mengecek barang secara langsung dan tidak perlu khawatir jika barang tidak sesuai dengan yang kita mau.

2. Cari Penjual yang Sudah Terkenal dan Mempunyai Testimoni Baik

Penjual yang memiliki terkenal dan mempunyai testimoni baik akan mengurangi resiko penipuan. Karena sudah banyak bukti yang bisa memperkuat image si penjual. Disisi lain, kita harus tetap waspada dengan testimoni palsu. Pastikan testimoni yang ditampilkan bukanlah editan Photoshop atau hanya chat rekayasa yang dibuat-buat oleh si penjual.

3. Cek Lokasi Penjual

Didunia yang serba canggih sekarang ini, kita bisa mendaftarkan lokasi rumah atau toko di Google Map. Penjual yang baik pastinya mendaftarkan alamatnya di Google map agar pembeli menjadi lebih percaraya. Cobalah untuk menanyakan dan mencari dan melihat alamat di Google Map.

Kalian juga harus waspada dengan penjual yang memberikan lokasi di kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, Batam, Dll. Lokasi yang jauh, biasanya mengindikasikan penipuan. Jadi, cobalah untuk mencari informasi lengkap dan tetap waspada.

4. Bisa Membayar DP

Membayar DP bisa mengurangi resiko kehilangan seluruh uang yang kita transfer jika kita sedang apes bertransaksi dengan penipu. Biasanya DP dimulai dari 5-10%, jika lebih besar sebaiknya mulai waspada. Sebelum melakukan DP, pastikan kalian sudah yakin dengan barang dan penjual.

5. Jangan tertipu rayuan “ Ayo lah! Saling percaya, saya gak akan nipu”


Penipu biasanya selalu mengucapkan janji dan mengulang ulang kata “saya tidak akan nipu”. Kata kata ini akan mendesak pikiran kalian untuk mulai percaya dengan apa yang penipu katakan. Jadi, cobalah untuk selalu berprasangka buruk, hehehe.

6. Harga murah awal dari penipuan

Siapa yang tidak tergiur dengan harga murah? Semua orang mendambakan harga murah saat membeli barang. Dengan harga murah, kalian akan terhipnotis hanya dengan melihat jumlah harga ataupun diskon yang diberikan. Jadi, coba bandingkan harga barang yang dijual dengan barang di situs lain. Jika harga pasaran sekitar Rp 2.000.000 dan kemudian harga yang ditawarkan menjadi Rp 1.000.000 atau Rp 500.000. kalian harus waspada, karena harga yang ditawarkan sudah tidak masuk akal.

7. Berpikir jernih dan Tingkatkan kewaspadaan


Semakin lama berkomunikasi dengan si penjual, jika penjual memiliki niat buruk maka kalian akan selalu ditekan untuk membeli barang hingga menggunakan kata-kata kasar yang membuat kalian tidak enak hati untuk membatalkan transaksi. Disinilah kalian harus berpikir jernih dan waspada agar tidak termakan omongan si penjual. Kalian punya hak untuk membatalkan transaksi, jadi tidak perlu merasa bersalah untuk menolak. Katakan “MAAF, SAYA TIDAK JADI BELI KARENA MASIH BELUM COCOK” atau kata lainnya yang tegas dan sopan. jika penjual marah-marah berarti ada kemungkinan dia adalah penipu.

Tidak ada sejarah yang menceritakan seseorang rugi jika tidak membeli barang yang murah, yang ada hanyalah mereka yang rugi karena membeli barang yang murah.

Itu aja tips yang bisa saya bagikan, tidak semua penjual online itu penipu. Hal ini terjadi karena segelintir orang yang tidak bertanggung jawab mencoba mengambil keuntungan dengan mengorbankan orang lain. Semoga kita semua terhindar dan dijauhkan dari para penipu. Aammin.
Jangan Lupa Tinggalkan komentar dan beagikan pendapat kalian.

No comments:
Write komentar

Labels