4 Kesalahan Yang
Paling Umum Dilakukan Saat Mengajukan Pinjaman Online – Apa kalian pernah
menemukan iklan seperti ini, “Dapatkan pinjaman 20 Juta rupiah cepat, hanya lima menit dengan KTP saja”, apa kalia percaya dengan iklan itu?, jika YA. Kalian mungkin belum pernah berurusan dengan pinjaman online.
Ada banyak iklan pinjaman online yang sangat mengiurkan yang
bisa kita temukan dengan mudah si social media dan di internet. Para viewer
yang belum paham, pasti berpikir jika mereka bisa mendapatkan pinjaman seperti
yang tertuliskan di iklan. Tapi, hal itu hanyalah janji semu semata. Tidak ada
aplikasi Pinjol yang akan memberikan pinjaman yang sangat besar jika baru saja
mendaftar di aplikasi. Jika tidak hati-hati kalian malah akan rugi saat
mendaftar, jika expektasi tidak sesuai dengan realita yang kalian inginkan.
Karena banyak orang yang belum paham dengan sistem pinjaman
online, maka banyak dari mereka yang terlanjur terjerumus kedalam linkaran
hutang tanpa menyadar resiko yang dihadapi. Berikut 4 Kesalahan Yang Paling Umum
Dilakukan Saat Mengajukan Pinjaman Online.
Baca juga: Cara Tepat Untuk Menggunakan Pinjaman Online
Baca juga: Cara Tepat Untuk Menggunakan Pinjaman Online
1. Langsung Mendaftar Tanpa Melihat Syarat dan Ketentuan
Salah satu kesalahan paling umum saat menginstal aplikasi
adalah langsung menekan tombol ijinkan. Banyak pengguna aplikasi yang kadang
tidak sadar jika pemberitahuan ini adalah salah satu cara agar aplikasi bisa
mengakses semua kontak dan file yang ada dalam perangkat handphone.
Saat mengijinkan aplikasi untuk mengakses handphone. Pihak
pinjaman online akan memiliki akses untuk melihat kontak dan foto yang ada di
dalam perangkat kita. Jadi jangan terkejut jika pihak aplikasi pinjaman online
bisa menelfon semua kontak yang ada di HP kalian atau mempunyai beberapa foto
pribadi yang kalian simpan di HP.
2. Tidak Mencari Informasi Sebelum Mengajukan Pinjaman
Mencari informasi adalah hal yang penting saat melakukan
sesuatu yang berhubungan dengan uang. Jika tidak hati hati, kita bisa
kehilangan uang yang kita miliki dengan mudah. Saat melakukan pinjaman online, banyak pengguna yang tidak
membaca biaya administrasi, bunga, dan denda yang diberikan oleh pihak pinjaman
online. Hal ini kadang membuat terkejut peminjam karena uang yang harus
dikembalikan kadang jauh lebih besar dibandingkan dengan pinjaman yang didapat.
Kurangnya informasi tentang aplikasi, kadang juga membuat
pengguna asal-asalan saat memilih aplikasi pinjaman online yang ada di
playstore. Jika jarang membaca review dari pengguna aplikasi yang lain, bisa
jadi kalian mendapatkan aplikasi yang sering mengalami masalah saat penyaluran
dan pelunasan hutang.
3. Tidak Mengerti Limit Pinjaman Yang Bisa Didapatkan
Pengguna aplikasi yang masih awam, banyak yang berpikir
bahwa mereka bisa memnjam uang dengan jumlah paling besar dan tenor yang paling
lama. Pemikiran seperti ini adalah hal yang keliru karena iklan dari pinjaman
online hanya menggunakan angka yang besar agar banyak orang yang tertarik untuk
meminjam di aplikasi tersebut.
Bagi pengguna awal, biasanya kita akan mendapatkan pinjaman
sebesar 500 ribu rupiah dalam jangka waktu 15 atau 30 hari. Limit yang bisa
dipinjam akan bertambah besar jika kita membayar pinjaman tepat waktu. Jadi
butuh berbulan bulan untuk mendapatkan pinjaman dengan limit yang paling besar
dan tenor yang paling lama.
4. Mendaftar Pinjaman Online ke Orang yang Tidak Dikenal
(Tidak Menggunakan Aplikasi Sendiri)
Ada banyak modus dan penipuan yang muncul mengatasnamakan
pinjaman online. Kita bisa menemukan beberapa orang yang mencoba menawarkan
untuk meminjamkan uang melalui jasa pinjaman yang ditawarkan melalui sms atau
media social.
Sekian untuk artikel kali ini, jangan pernah meminjam uang
untuk kebutuhan pribadi semata. Pastikan untuk menjauhi hal-hal yang bisa
merugikan diri sendiri. Terimakasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.
No comments:
Write komentar