Showing posts with label Jual beli online. Show all posts
Showing posts with label Jual beli online. Show all posts

Thursday, August 1, 2019

Diskon Beneran atau Bohongan? Ciri-Ciri Penipuan Promo HP Murah yang Harus Kita Hindari



Siapa yang tidak tergiur jika menemukan promosi diskon HP besar-besaran dengan harga yang sangat murah?. Semua orang pasti akan tertarik untuk membeli HP dari mereka. Tapi, taukah kalian jika jual beli online sangat rawan penipuan. Semua jenis jual beli online yang dijalankan perorangan tanpa perantara aplikasi resmi, memiliki kemungkinan besar terjadinya penipuan. Maka dari itu, kita harus waspada dalam melakukan transaksi di jual beli online.

Ada banyak media sosial yang digunakan masyarakat Indonesia. Media sosial ini dimanfaatkan oleh oknum penjual HP untuk menipu para pembeli HP yang masih amatir dan lemah mentalnya terhadap harga hp yang murah. Baca juga Gejala-Gejala Pembeli yang Menjadi Awal Mula Tertipu Diskon HP Online. Media sosial yang banyak digunakan untuk mempromosikan HP murah adalah Facebook dan Instagram. Media sosial yang sangat mudah digunakan ini, membuat banyak oknum bermunculan dan mencoba mencari mangsa di kalangan milenial muda.

Kita harus selalu waspada menjernihkan pikiran saat ingin membeli HP dengan harga murah. Kata-kata indah dan manis yang ditulis oleh oknum penjual HP, sudah dirangkai sedemikian rupa agar kita terhipnotis saat membaca promo yang diberikan. Saat kita melakukan komunikasi privat biasanya kita akan dibuat tidak nyaman untuk menolak penawaran yang sudah diberikan. Berikut beberapa ciri-ciri penipuan promo HP murah yang harus kita hindari.

1. Harga Tidak Masuk Akal
Untuk menarik minat pembeli, oknum penjual HP akan membanting harga yang akan membuat pembeli tertarik untuk membeli HP. Hal ini harus diwaspadai karena secara logika tidak ada pedagang yang mau rugi meskipun sedang melakukan cuci gudang. Harga diskon promo yang ditawarkan biasanya berkisar 5-20% dari harga normal. Diskon yang terlalu besar, mengidentikasikan bahwa oknum penjual sudah berniat untuk menipu. Cara terbaik agar tidak tertipu adalah dengan mencari dan membeli dari toko HP yang sedang mengadakan promosi di kota kalian.

2. Oknum Penjual Ingin Melaporkan ke Polisi
Selain promosi toko, kadang ada juga penjual yang mengaku jika barang berasal dari luar negeri dan tidak perlu melewati bea cukai. Hal ini digunakan sebagai alasan harga HP yang murah. Jika kalian sudah berkomunikasi, kalian biasanya akan diancam untuk dilaporkan ke polisi jika tidak mentransfer uang yang diinginkan si oknum penjual. Alhasil, bagi mereka yang mudah percaya akan langsung panik dan mentransfer uang yang diinginkan.




3. Penjelasan yang Nyaris Meyakinkan
Oknum penjual selalu selangkah lebih depan dibandingkan pembeli karena memiliki banyak pengalaman menghadapi pembeli. Disini, kita harus sangat berhati hati karena setiap oknum penjual memiliki karakter yang berbeda. Ada penjual yang terlihat tidak terlalu memaksa yang malah membuat kita makin percaya. Ada juga yang menuruti banyak permintaan pembeli saat meminta bukti barang dan testimoni pembeli yang lain. Selain itu, beberapa oknum penjual juga menggunakan nada mengancam yang membuat kita merasa tidak enak untuk membatalkan order. Semua cara dilakukan agar pembeli mentransfer uang kerekening mereka. Jadi, jangan pernah percaya jika kalian diminta untuk melakukan transfer. Cara terbaik adalah membeli HP online di aplikasi resmi.

Itulah beberapa ciri-ciri penipuan promo HP murah yang harus kita hindari. Kalian juga bisa menonton video dari channel youtube Gatgetin yang menjelaskan tentang topik yang sama di bawah ini. 


Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa tinggalkan komentar jika ada pertanyaan maupun pendapat yang ingin kalian sampaikan. Semoga bermanfaat.

AWAS!!! Gejala-Gejala Pembeli yang Menjadi Awal Mula Tertipu Diskon HP Online dan Solusinya



Diskon Hp adalah impian semua pembeli yang menginginkan harga HP murah. Harga murah yang ditawarkan akan membuat pembeli tertarik dengan barang yang diberi diskon. Hal ini membuat kita sering menjumpai toko HP yang membagikan brosur promo kepada setiap orang yang lewat disekitar toko. Dengan mengadakan diskon, maka toko akan lebih cepat menjual HP yang mulai tidak laku. Meskipun keuntungan yang didapatkan menurun, tapi hal ini lebih baik dari pada HP tidak terjual.

Selain toko HP yang bisa kalian temui di kota kalian, kalian pasti juga pernah menemukan promosi HP murah yang dijajakan melalui akun media sosial. Media sosial yang paling banyak digunakan adalah Instagram dan Facebook. Siapapun bisa menjual melalui Instagram dan Facebook untuk memperluas pemasaran. Penjual online biasanya akan mengirimkan barang melalui jasa pengiriman sehingga barang bisa sampai ke pembeli meskipun penjual dan pembeli berada dikota yang berbeda.

Bagi orang yang mempunya kantong tipis, pasti mereka akan mencari cara agar bisa mendapatkan HP murah dengan harga yang terjangkau. Cara paling mudah yang dilakukan agar menemukan HP yang murah adalah dengan mencari promosi HP murah di media online. Dibalik harga yang murah, banyak oknum penjual HP yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menipu pembeli yang sedang mencari HP murah. Dengan maraknya kasus penipuan, kita harus selalu waspada saat melakukan transaksi online. Pada artikel kali ini, penulis akan membagikan Gejala-Gejala Pembeli yang Menjadi Awal Mula Tertipu Diskon HP Online dan Solusinya.

1. Percaya Dengan Diskon yang Gak Masuk Akal
Apakah kalian percaya jika ada penjual yang mematok diskon yang sangat besar sehingga harga HP hanya berkisaran ratusan ribu?. Jika kalian percaya, maka kalian sudah terhipnotis dengan promo dari oknum penjual. Dari berbagai sumber yang penulis temukan, masih ada orang yang percaya bahwa diskon 80 atau 90 persen itu benar-benar ada. Hal ini membuktikan bahwa beberapa orang masih tergiur dengan harga murah tanpa peduli resiko yang akan mereka hadapi. Untuk mengatasi hal ini, kalian harus menanamkan keyakinan bahwa tidak ada HP yang dijual Online dengan harga yang sangat murah. Secara logika, penjual tidak harus berjualan online jika harga yang ditawarkan sangatlah murah. Dengan membuka toko saja, pasti banyak pembeli yang berebutan membeli HP di toko tersebut. Disisi lain, pasti penjual akan mengabarkan dan menjual barang ke saudara atau teman dekat dari pada harus mengirim barang ke luar kota.


2. Kepengen Punya HP Kualitas dengan Budget Kecil
“Wah, ada HP bagus dengan harga murah. Ini harus saya beli!”. Jika kalian berpikir seperti itu, maka oknum penjual pasti akan menjadikan kalian sebagai mangsa yang empuk. Bagaimana tidak, saat kalian mempunyai keinginan dari diri sendiri maka oknum penipu hanya perlu menunjukan jalan ke jurang penipuan. Hal ini sangat berbahaya, karena jika tidak ada orang yang menasehati, kalian pasti akan tertipu. Solusi yang paling ampu adalah dengan cara mencari review HP dan membandingkan harga yang ditawarkan dengan harga asli yang umum di pasaran. Bertanyalah dan meminta saran minimal kepada orang tua, lebih bagus lagi kepada teman yang mengerti tentang jual beli HP agar tidak tertipu

3. Penjelasan Oknum Penjual Yang Meyakinkan
Oknum penjual pasti sudah merencanakan alur komunikasi dan transaksi jika ada pembeli yang berminat dengan promosi yang diberikan. Penjual akan menutupi segala jejak indikasi penipuan dengan cara memberi testimoni dan alasan yang cukup meyakinkan. Beberapa oknum akan membuat kalian tidak enak hati untuk membatalkan transaksi. Dalam beberapa kasus ada juga yang mengancam akan melaporkan kepolisi dengan segala alasan yang dibuat-buat. Untuk mengatasi hal ini, kalian harus meminta bukti yang nyata dengan cara membuat orang tersebut mengirimkan foto dan video proses pengepakan dan pengiriman barang dengan nama kalian. Jika tidak mau maka kemungkinan besar penjual adalah oknum penipu. Kalian juga harus kuatmental dan jangan merasa kasihan jika ingin membatalkan transaksi. Pihak pembeli memiliki resiko penipuan lebih besar dari pada penjual. Jika kalian diancam akan dilaporkan polisi karena barang yang dibeli adalah barang bodong, maka tidak perlu takut. Ajak untuk melakukan video call dan rekam percakapan sebagai bukti penipuan. Karena hal ini sangat sering digunakan oknum untuk membuat pembeli panik.

Sekian penjelasan tentang gejala-gejala pembeli yang menjadi awal mula tertipu diskon HP online dan solusinya. Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa tinggalkan komentar jika ada pertanyaan maupun pendapat yang ingin kalian sampaikan. Semoga bermanfaat.

Friday, June 28, 2019

6 Tips Menjual Barang Melalui Jual-Beli Online Di Facebook



Akumautau7 - Ada banyak jalan untuk menjari rezeki. Salah satu contohnya adalah menjual barang melalui jual beli online di Facebook. Media online sangat berpengaruh di bidang ekonomi khususnya di jaman sekarang. Setiap orang bisa membuka lapak dengan menggunakan akun yang mereka punya.
 
Jual-beli online di facebook semakin lama semakin memudar. Banyak orang yang mulai beralih menggunakan aplikasi lain yang lebih terpercaya dan menjamin keamanan pembeli. Berkurangnya jumlah pembeli di facebook dikarenakan beberapa penjual menipu orang lain dengan cara menyuruh agar mentransfer terlebih dahulu dan tidak mengirimkan barang yang disepakati. Hal ini mencoreng nama baik penjual yang jujur.

Untuk mengembalikan kepercayaan pembeli, kita harus menerangkan spesifikasi barang dengan jujur. Hal ini akan memnambah kepercayaan pembeli dan mengundang pembeli yang lain untuk membeli barang kalian. Pada artikel kali ini, penulis akan membagikan tips mejual barang melalui jual beli online di Facebook.

1. Terima COD dan memberikan alamat yang jelas.


Melakukan COD atau janjian di tempat yang disepakati, bisa menjadi nilai plus penjual karena barang yang akan dibeli bisa dilihat langsung. Hal ini juga menandakan bahwa penjual serius dan tidak berniat menipu. Menyertakan alamat lengkap juga merupakan hal penting, agar pembeli percaya bahwa anda memang menjual suatu barang. Daftarka lokasi anda di google map agar lebih mudah dipantau oleh pembeli.

2. Sertakan foto anda sedang memegang barang dan kartu identitas.


Foto akan menjadi bukti kuat bahwa penjual tidak berniat untuk menipu siapapun. Hal ini juga penting bagi penjual pemula yang belum memiliki testimoni atau trek penjualan yang banyak. Dengan menampilkan foto makan pembeli akan menjadi lebih percaya.

3. Berikan diskon yang wajar.

Berikan diskon yang wajar bagi pembeli. Harga yang terlalu murah akan menimbulkan pemikiran jika anda adalah seorang penipu. Jangan cantumkan diskon lebih dari 30 persen karena, diskon yang diberikan terlalu mencurigakan. Berikan diskon lebih bika pembeli mau datang ke tempat kalian, karena hal ini lebih aman dan membuat pembeli lebih senang.

4. Memberikan DP

DP adalah uang muka yang menandakan pembeli tertarik dengan barang yang dijual. DP memiliki resiko yang besar bagi penjual karena bisa saja pembeli tidak mentransfer sisa pembayaran. Sebelum mengirim barang pastikan DP sudah diterima. Identitas dan alamat penerima juga harus jelas. Tanyakan foto pembeli dan kartu identitas untuk memastikan bahwa pembeli bukanlah penipu. Pastikan struk transfer DP asli dan bukan hasil editan karena banyak kasus pembeli mengedit struk transfer.

5. Spesifikasi yang jelas dan jujur.

Berikan keterangan spesifikasi yang jelas dan jujur agar tidak merugikan pembeli. Menyembunikan kekurangan atau minus barang akan membuat kecewa pembeli. Jika hal ini terus terjadi maka nama baik si penjual akan mulai memburuk dan yang lebih bahaya adalah penjual tidak dipercaya pembeli.

6. Jangan mudah emosi.

Pembeli memiliki hak untuk tidak membeli barang yang anda tawarkan. Jadi jangan bilang bahwa seseorang itu cerewet atau menyebalkan jika menanyakan banyak hal. Sama halnya dengan penjual, pembeli juga tidak mau tertipu. Jadi, jangan mudah emosi. Penjual juga memiliki hak untuk tidak menjual barang kepada pembeli yang terlalu berbelit-belit. Tolaklah pembeli dengan tegas dan sopan agar tidak menimbulkan salah paham.

Jual beli barang harus dilakukan dengan jujur agar kedua belah tidak dirugikan. Jangan membiasakan diri untuk menyembumbunykan kebenaran dan tidak jujur, karena semua hal itu adalah dosa. Itulah tips yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat dan tinggalkan pendapat kalian di kolom komentar.



7 Tips Membeli Barang Melalui Jual-Beli Online Di Facebook


Akumautau7 - Membeli barang di jual-beli online memang sangat mudah dan praktis. Setiap orang bisa membeli barang melalui aplikasi atau Facebook. Kita tidak perlu datang ke toko untuk mencari barang yang kita inginkan. Dengan melihat foto atau video dari barang yang disediakan penjual, kita bisa memilih barang dan menanyakan spesifikasi dari barang yang kita inginkan. Jika harga dan spesifikasi cocok, maka kita bisa melakukan DP atau Full Pay agar barang langsung dikirim kerumah pembeli.

Ada banyak macam aplikasi yang bisa kita gunakan untuk membeli barang secara online. Membeli barang secara online bisa dilakukan dengan mudah melalui apikasi resmi jual beli online seperti Shopie, Bukalapak, Tokopedia dan banyak aplikasi lainnya. Selain membeli melalui aplikasi resmi, kita juga bisa membeli barang melalui jual beli online yang ada di Facebook.

Jual beli online di Facebook sangat rawan dengan penipuan karena tidak ada pihak ketiga yang menengahi transaksi di Facebook. Lain halnya dengan menggunakan aplikasi resmi, kita bisa membayar DP terlebih dahulu lalu melunasinya saat barang telah sampai dirumah pembeli. Hal ini bisa menyebabkan kerugian bagi pembeli jika uang sudah ditransfer tetapi barang tidak dikirim oleh penjual.

Untuk menghindari kerugian di pihak pembeli, sebaiknya kita harus mengantisipasi dan waspada akan kemungkinan buruk yang terjadi dalam transaksi jual beli online di facebook. Penulis akan membagikan rangkuman tips agar terhindar dari penipuan jual beli online di Facebook.

1. Lakukan Pembayaran di Tempat Penjual

Tips yang pertama ini memang terdengar aneh karena kita melakukan jual beli online agar tidak perlu jauh-jauh pergi ke tempat penjual. Namun, tips pertama ini adalah yang paling ampuh untuk mengurangi resiko penipuan. Kita bisa menggunakan facebook untuk alternatif mencari barang yang kita inginkan. Kita juga bisa mengecek barang secara langsung dan tidak perlu khawatir jika barang tidak sesuai dengan yang kita mau.

2. Cari Penjual yang Sudah Terkenal dan Mempunyai Testimoni Baik

Penjual yang memiliki terkenal dan mempunyai testimoni baik akan mengurangi resiko penipuan. Karena sudah banyak bukti yang bisa memperkuat image si penjual. Disisi lain, kita harus tetap waspada dengan testimoni palsu. Pastikan testimoni yang ditampilkan bukanlah editan Photoshop atau hanya chat rekayasa yang dibuat-buat oleh si penjual.

3. Cek Lokasi Penjual

Didunia yang serba canggih sekarang ini, kita bisa mendaftarkan lokasi rumah atau toko di Google Map. Penjual yang baik pastinya mendaftarkan alamatnya di Google map agar pembeli menjadi lebih percaraya. Cobalah untuk menanyakan dan mencari dan melihat alamat di Google Map.

Kalian juga harus waspada dengan penjual yang memberikan lokasi di kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, Batam, Dll. Lokasi yang jauh, biasanya mengindikasikan penipuan. Jadi, cobalah untuk mencari informasi lengkap dan tetap waspada.

4. Bisa Membayar DP

Membayar DP bisa mengurangi resiko kehilangan seluruh uang yang kita transfer jika kita sedang apes bertransaksi dengan penipu. Biasanya DP dimulai dari 5-10%, jika lebih besar sebaiknya mulai waspada. Sebelum melakukan DP, pastikan kalian sudah yakin dengan barang dan penjual.

5. Jangan tertipu rayuan “ Ayo lah! Saling percaya, saya gak akan nipu”


Penipu biasanya selalu mengucapkan janji dan mengulang ulang kata “saya tidak akan nipu”. Kata kata ini akan mendesak pikiran kalian untuk mulai percaya dengan apa yang penipu katakan. Jadi, cobalah untuk selalu berprasangka buruk, hehehe.

6. Harga murah awal dari penipuan

Siapa yang tidak tergiur dengan harga murah? Semua orang mendambakan harga murah saat membeli barang. Dengan harga murah, kalian akan terhipnotis hanya dengan melihat jumlah harga ataupun diskon yang diberikan. Jadi, coba bandingkan harga barang yang dijual dengan barang di situs lain. Jika harga pasaran sekitar Rp 2.000.000 dan kemudian harga yang ditawarkan menjadi Rp 1.000.000 atau Rp 500.000. kalian harus waspada, karena harga yang ditawarkan sudah tidak masuk akal.

7. Berpikir jernih dan Tingkatkan kewaspadaan


Semakin lama berkomunikasi dengan si penjual, jika penjual memiliki niat buruk maka kalian akan selalu ditekan untuk membeli barang hingga menggunakan kata-kata kasar yang membuat kalian tidak enak hati untuk membatalkan transaksi. Disinilah kalian harus berpikir jernih dan waspada agar tidak termakan omongan si penjual. Kalian punya hak untuk membatalkan transaksi, jadi tidak perlu merasa bersalah untuk menolak. Katakan “MAAF, SAYA TIDAK JADI BELI KARENA MASIH BELUM COCOK” atau kata lainnya yang tegas dan sopan. jika penjual marah-marah berarti ada kemungkinan dia adalah penipu.

Tidak ada sejarah yang menceritakan seseorang rugi jika tidak membeli barang yang murah, yang ada hanyalah mereka yang rugi karena membeli barang yang murah.

Itu aja tips yang bisa saya bagikan, tidak semua penjual online itu penipu. Hal ini terjadi karena segelintir orang yang tidak bertanggung jawab mencoba mengambil keuntungan dengan mengorbankan orang lain. Semoga kita semua terhindar dan dijauhkan dari para penipu. Aammin.
Jangan Lupa Tinggalkan komentar dan beagikan pendapat kalian.

Labels