Lika-Liku Pemberi Pekerjaan saat Mencari Karyawan Baru di Medsos

Akumautau7 - Skill adalah hal yang sangat penting bagi pemberi pekerjaan. Semua bos mendambakan karyawan yang mempunyai skill yang cocok yang bisa membuat perusahaan mereka berkembang. Kenyataannya, sulit bagi para pemberi pekerjaan untuk menemukan pekerja yang cocok untuk membawa perusahaan menjadi semakin berkembang.

Mencari pekerja bukanlah hal yang mudah. Banyak pencari pekerjaan yang hanya coba-coba dan tidak serius dalam menerima informasi yang diberikan perusahaan. Banyak dari mereka yang berkomentar ngawur dan menyebalkan. Hal ini pasti dirasakan banyak dialami perusahaan apalagi perusahaan baru yang membutuhkan karyawan baru.

Pada artikel kali ini penulis akan membagikan beberapa hal yang mungkin pernah dialami para penyedia lowongan pekerjaan yang menawarkan lowongan melalui media sosial dan internet.

1. Pencari kerja ngawur

Kita bisa menemukan berbagai macam orang saat menawarkan lowongan pekerjaan. Beberapa pencari keja bahkan ngawur saat menanyakan pertanyaan atau berkomentar pada info lowongan pekerjaan. Contohnya: menentukan jam kerja sendiri, hal ini bisa terjadi karena beberapa orang memilik waktu luang yang berbeda. Namun, beberapa orang memaksa pemberi lowongan pekerjaan agar menempatkan mereka di shift yang mereka inginkan. Hal ini sangat konyol karena belum bekerja saja sudah seenaknya sendiri apa lagi setelah bekerja.

2. Tidak membaca informasi dengan baik

Sering sekali komentar dan pertanyaan yang tidak perlu muncul dan membuat pemberi lowongan kerja menjadi jengkel. Contohnya tidak membacar informasi dengan baik. Ada kalanya saat informasi yang sudah jelas tercantum di poster lowongan kerja ditanyakan ulang oleh para pencari kerja. Hal ini membuat pemberi lowongan bingung. Membaca informasi saja tidak bisa, lalu apa yang akan terjadi jika mereka bekerja diperusahaan yang kalian miliki?, kalian pasti tau akibatnya.

3. Tidak memenuhi persyaratan

Persyaratan yang dicantumkan oleh perusahaan biasanya sudah melalui rapat dan evaluasi sehingga kariawan baru yang dicari bisa ditempatkan pada pekerjaan yang tepat. Kadang ada beberapa pencari kerja yang memaksa agar bisa di terima di pekerjaan yang ditawarkan. Hal ini bisa membuat pemberi lowongan pekerja jenkel, belum lagi pencari kerja yang kadang memaki karena beberapa persyaratan yang dimilikinya tidak diterima.

6. Tidak punya Sopan Santun

First impression adalah hal yang penting agar seseorang memiliki pandangan yang baik terhadap kepribadian yang kita miliki. Oknum pencari kerja kadang kala seenaknya sendiri dan menggunakan kata-kata yang tidak sopan dan membuat para pemberi pekerjaan emosi saat berkomentar atau berkomunikasi dimedia sosial maupun saat interview.

Itulah lika-liku pemberi pekerjaan saat mencari karyawan baru, isi pendapat kalian dikolom komentar. Sekian dan semoga bermanfaat.