Review Sebelum Meminjam, 4 Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Online

4 kelebihan dan kekurangan pinjaman online - Jumlah aplikasi pinjaman online yang sangat banyak, membuat kita tergiur untuk meminjam uang. Bagaimana tidak, aplikasi pinjaman online memberikan pinjaman bagi debitur tanpa harus menggunakan jaminan apapun. Hal ini membuat banyak orang berbondong-bondong mendaftar di pinjaman online.

Semua hal yang ada di dunia ini pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sama halnya dengan pinjaman online, Kemudahan yang diberikan pasti diikuti dengan syarat dan ketentuan yang ada. Banyak debitur yang tidak memperhatikan dengan seksama saat membaca syarat dan ketentuan pinjaman. Hal ini akan mebuat debitur menemukan masalah di masa depan. Berikut 4 kekurangan dan kelebihan pinjaman online.

Baca Juga:

• Eitz, Jangan Langsung Daftar! 7 Hal Buruk yang Bisa Terjadi Saat Mendaftar Pinjaman Online
• 4 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan saat Mendaftar Pinjaman Online

1. Tanpa Jaminan Namun Disertai Bunga Yang Tinggi

Saat kalian melakukan pinjaman di bank, kalian pasti membutuhkan jaminan dan pekerjaan yang bisa membuktikan bahwa kalian bisa mengembalikan uang yang dipinjam. Jika kalian tidak bisa mengembalikan uang, maka jaminan akan ditahan atau diambil alih. Lain halnya dengan pinjaman online, kalian tidak membutuhkan jaminan apapun. Hanya dengan menyetor data diri, maka kalian bisa mendapatkan pinjaman secara langsung. Namun, pinjaman ini dibarengi oleh Bunga yang tinggi. Kita akan dikenakan bunga sekitar 20% atau lebih, setiap melakukan pinjaman yang tenornya hanya berkisar kurang dari 30 hari. Hal ini sangat berbanding jauh, karena saat meminjam di bank, kalian rata-rata akan dikenakan bunga kurang lebih 5-10% per tahun.

2. Cepat Cair, Cepat Jatuh Tempo Pula

Pinjaman online memiliki kelebihan cepat cair. Kita hanya butuh waktu kurang dari 24 jam dan uang akan langsung masuk ke rekening. Dilain sisi, rata-rata tenor maksimal yang diberikan adalah 30 hari. Waktu 30 hari akan berlalu sangat cepat saat kalian melakukan pinjaman. Hal ini berbanding terbalik dengan bank dan koprasi yang memberikan tenor berkisar antara 6 bulan, 1 tahun, atau 2 tahun.

3. Pendaftaran yang Mudah, Denda Keterlambatan yang Tinggi

Hanya dengan menggunakan smartphone, kita akan langsung bisa mendaftar dan melakukan pencairan dana pinjaman. Sebaliknya saat jatuh tempo, maka kalian akan dikenakan denda rata-rata 1% setiap harinya. Jika kalian telat membayar 10 hari dengan pinajaman 2 juta, maka hutang kalian akan bertambah 200 ribu. Belum lagi ditambah bunga dan dana administrasi yang cukup besar.

4. Hanya Perlu Data Pribadi Namun Tidak Ada yang Bisa Menjamin Privasi

Jaminan yang dibutuhkan saat kalian meminjam online hanyalah data pribadi. Hal ini membuat siapapun dapat mendapatkan pinjaman. Dilain sisi, data pribadi yang kalian miliki bisa saja digunakan saat kalian sudah jatuh tempo. Pihak pinjaman online akan mulai mengirim sms dan menelfon semua kontak yang ada di nomor kalian. Karena kesalahan kalian, orang lain malah akan mendapatkan imbasnya.

Itulah kekurangan dan kelebihan pinjaman online. Jika kalian meminjam uang tanpa memiliki pekerjaan tetap, sebaiknya jangan melakukan pinjaman online. Jadilah orang yang bijak. Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat.