Pada bulan September tahun 2019, Youtube mendapatkan
tuntutan sebesar 170 juta dollar yang
jika dirupiahkan setara 2,39 triliun
rupiah, karena telah melanggar privasi anak. Disebutkan jika youtube secara
illegal mengumpulkan data personal dan informasi anak yang digunakan untuk
menargetkan iklan pada anak-anak dibawah umur.
Dengan adanya tuntutan ini, Youtube dan Google menyetujui
untuk membayar denda sebesar 170 juta dollar dan mengubah peraturan mengenai
pengelolaan iklan yang ada pada setiap video di youtube. Perubahan aturan
youtube akan disesuaikan menurut peraturan yang disepakati dari Children’s Online Privacy Protection Act
(COPPA).
Adanya perubahan peraturan ini, menarik banyak perhatian
dari kalangan youtuber atau content creator. Adanya aturan baru mengharuskan
setiap pemilik channel untuk mengatur apakah video yang dibuat ditujukan untuk
anak anak atau tidak. Peraturan ini akan membatasi atau meniadakan tampilan
iklan pada video yang ditujukan untuk anak-anak. Beberapa fitur yang ada pada
channel juga akan dinonaktifkan seperti, Kolom Komentar, Fitur Info, Layar
Akhir dan Tombol Lonceng. Peraturan ini akan mulai ktif pada Januari 2020.
Jika video yang dibuat memiliki sumber penonton yang
mayoritas nya adalah anak-anak, sebaiknya atur penonton video ke video khusus
anak. Jika suatu saat channel ditemukan melanggar peraturan, bisa saja channel
yang dimiliki akan di suspend atau dihapus dari youtube.
Menurut informasi yang sudah diinformasikan tim bantuan
youtube, ada dua hal yang membuat video dianggap ditujukan untuk anak-anak;
1. Anak anak adalah penonton utama berdasarkan berbagai faktor
yang adakan dijelaskan di bawah ini.
2. Anak anak bukan merupakan penonton utama, tetapi video
tersebut tetap ditujukan untuk anak anak menurut beberapa factor dibawah ini.
Kalian bisa membaca faktor-faktor yang dimaksud sebagai video
yang ditujukan untuk anak-anak pada artikel berikut ini Menentukan apakahkonten Anda Dibuat untuk Anak-Anak atau tidak.
Usia yang digolongkan sebagai penonton anak-anak adalah
setiap orang yang berusia kurang dari 13 tahun di Amerika Serikat. Usia ini
bisa saja berubah jika kita ada di negara yang berbeda. Di Indonesia,
kemungkinan penonton akan digolongkan kedalam usia anak anak jika masih belum
berumur 17 tahun. Jadi berhati hatilah untuk memilih pengaturan penonton dari
video yang akan kalian bagikan di youtube.
Sekian untuk artikel kali ini, baca juga artikel menarik
lainnya di blog ini. Terimakasih sudah membaca danemoga bermanfaat.
No comments:
Write komentar